Rasulullah SAW menyuruh kita mencintai anak yatim. Allah SWT juga memerintahkan para hamba-Nya agar mengasihi dan memperhatikan kehidupan anak yatim karena itu adalah salah satu amal sholeh.

Allah SWT berfirman: “Dan mereka bertanya kepadamu tentang anak yatim, katakalah: “Mengurus urusan mereka secara patut adalah baik,…” (QS. Al-Baqarah: 220)

Di ayat lainnya, “Maka terhadap anak yatim janganlah engkau berlaku sewenang-wenang. Dan terhadap orang yang meminta-minta janganlah engkau menghardik (nya).” (QS. Ad-Duha: 9-10).

Ditambah lagi, keistimewaan menyantuni anak yatim dapat bersisian dengan Rasulullah SAW kelak di surga. 

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Aku dan orang yang menanggung anak yatim (kedudukannya) di surga seperti ini”, kemudian beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengisyaratkan jari telunjuk dan jari tengah beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta agak merenggangkan keduanya.” (HR. Al-Bukhari no. 4998 dan 5659). 

Sederet keistimewaan dengan menyantuni dan memperhatikan anak yatim. 

#SegerakanKebaikan, muliakan anak yatim dengan santunan dan tebar kebahagiaan!